Universitas Widyatama (UTama) sukses menggelar acara wisuda tahun akademik 2023-2024 terhadap 806 sarjana baru di Harris Convention Center Festival Citylink pada Sabtu, 25 November 2023. Para sarjana yang dilantik tersebut siap memasuki dunia baru dan memulai karir di dunia kerja.
Pada kesempatan yang berbahagia tersebut Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, Drs.,M.Hum mengucapkan selamat terhadapa para wisudawan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka karena telah berhasil lulus menjadi sarjana baru. Semua itu tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang telah ditunjukan mereka selama menjalankan perkuliahan.
“Semoga para lulusan akan benar-benar qualified dan diterima dengan baik di masyarakat dan dunia kerja. Civitas akademika Widyatama juga mendoakan kepada para wisudawan semoga dilimpahkan kelancaran dan kesuksesan,” ujar Rektor Universitas Widyatama tersebut dalam sambutannya.
Prof. Dadang berpesan kepada seluruh wisudawan agar senantiasa menjaga nama baik almamaternya dan tetap rendah hati.
“Tampillah penuh percaya diri sebagai pribadi dengan spirit Universitas Widyatama yang hebat, humble, excellent, brave, agile, dan transendent. Intinya adalah menjadi pribadi yang luar biasa dan tetap rendah hati,” pesan Prof. Dadang kepada para wisudawan.
Menurut Prof. Dadang, sampai saat ini Universitas Widyatama selalu melakukan upaya perbaikan, baik dari segi kualitas, mutu, hingga peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Kampus binaannya juga sudah mendukung program pemerintah yaitu “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka”.
“Kampus Merdeka mendorong kita menjadi pelajar sepanjang hayat. Keharusan untuk terus belajar menggali bakat dan minat. Meningkatkan keunggulan kompetensi di era baru pendidikan dan era revolusi Industri 4.0,” lanjut Prof. Dadang.
Pada acara wisuda ini, Prof. Dr. Zulganef, Drs., M.M., yang merupakan guru besar pertama di Universitas Widyatama menyampaikan orasi ilmiah mengenai “Boikot Konsumen” yang sedang fenomenal akhir-akhir ini, menggunakan Teknik Bibliometrik.
Menurut Guru Besar Ilmu Manajemen tersebut, boikot konsumen seringkali dimotivasi oleh berbagai faktor termasuk isu etika, keadilan sosial, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), kelestarian lingkungan, atau perselisihan politik.
Boikot biasanya terjadi karena adanya pertentangan nilai yang dianut oleh konsumen dan yang terjadi karena akibat dari entitas suatu organisasi atau perusahaan.
“Peristiwa global seperti konfik atau kontroversi dapat memicu tanggapan luas dari individu-individu di seluruh dunia yang merasa terhubung karena permasalahan yang ada seperti yang terjadi pada Israel dan Palestina sekarang ini,” ungkap Prof. Zulganef.
Ribuan wisudawan dan keluarganya hadir dalam acara wisuda yang digelar Universitas Widyatama di Harris Convention Center Festival Citylink, Kota Bandung tersebut, termasuk Dr.Keni Kaniawati.M.Si yang menjadi perwakilan orang tua wisudawan. Dr.Keni diberi kesempatan memberikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang hadir.
“Ini bukanlah hari akhir tapi awal dari perjuangan, tantangan masa depan. Kalian menjadi pembaharu masa depan dan kalianlah jawaban masa depan,” ujar Dr. Keni dengan penuh semangat.
Selanjutnya Dr Keni menambahkan, jika para wisudawan telah berhasil membuat orang tua tersenyum bangga karena sudah menunaikan kewajiban mereka dalam menempuh studi dengan baik dan berhasil lulus sebagai wisudawan Universitas Widyatama.
Menariknya, di antara gegap gempita suasan wisuda tersebut terdapat 38 wisudawan terbaik. Salah satu di antaranya adalah Vira Luthfiati Az-Zahra. Ia merupakan lulusan tercepat dari jurusan Teknik Industri. Vira berhasil menyelesaikan kuliahnya dalam waktu hanya tiga tahun delapan bulan.
Gadis cantik ini merasa senang menjadi lulusan Universitas Widyatama karena selalu mendapat dukungan dan fasilitas dari kampus tercintanya, ”Selama kuliah di Widyatama, aku mendapatkan banyak kesempatan untuk ikut lomba sehingga difasilitasi dalam kebebasan berekspresi dan berkarya.”
Vira menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia. Semua itu bisa terjadi karena kampus Universitas Widyatama sudah dikenal secara nasional sehingga mahasiswanya berasal dari berbagai penjuru tanah air. Selain itu kampusnya juga memiliki toleransi yang tinggi terhadap keberagaman budaya para mahasiswanya.
Lulusan tercepat dari Universitas Widyatama ini merasa bangga karena ia mudah mendapatkan pekerjaan. Bahkan, saat ini Vira sudah mendapatkan pekerjaaan di sebuah perusahaan manufaktur sepatu.
“Alhamdulillah ketika sidang dan sudah dapat SKL, melamar kerja dan langsung keterima,” ungkap Vira dengan perasaan bangga.
Pada kesempatan wisuda hari ini, Universitas Widyatama memberikan penghargaan kepada 38 mantan siswa-siswi berprestasi SMA/SMK wilayah Jawa Barat yang diberikan kepada mantan siswa-siswinya dan kepala sekolah.
(Sumber : Pratama Media News, link : https://pratamamedia.com/universitas-widyatama-sukses-gelar-wisuda-806-sarjana-baru-di-hotel-harris-convention-center-festival-citylink-bandung/)